Kisah ini berawal saat hanya saling sapa dan tegur saja.
Karena jarak, hanya ketikan penghantar salam kami

Hubungan kami semakin dekat, dengan pertemuan yang lama kami harapkan, setelah sekian lama hanya bisa bertatap pada layar kaca

Aku bukan siapa2, aku bukan apa2, tapi aku tau, bahwa aku lelaki, dan keseriusankulah yg dia nanti, dan aku mengatakan padanya
“Ada waktunya akan ku bayar apa yg sudah kuucap padamu”

Aku lelaki yang tak mau banyak drama atau pun sandiwara, karena keseriusan adalah segalanya untukku, dan aku tak ingin kehilangan apa yang sudah menjadi milikku
Aku buktikan padanya, bahwa keseriusanku tak perlu di ragukan, dan ku hadirkan banyak cinta padanya, disaksikan orang2 yang ku cinta serta orang2 yang sudah menjaganya sampai saat ini, kusematkan cincin emas di jari manisnya, bahwa aku sudah mengikat hatinya dengan yakin

Akan kubawa seluruh cintanya untuk kumiliki selamanya, dengan mengucap
“Saya trima nikah dan kawinnya desy……..” Saat itu pula dunianya akhiratnya menjadi tanggung jawabku
Karena aku lelaki, insyaAllah akan ku bawa dia menjadi ratu yg sesungguhnya dalam kerajaanku