Ketika Tuhan menulis takdir-Nya, Tuhan juga menulis satu nama dalam hidupku. Bertahun-tahun aku menunggu satu nama itu, akhirnya hari ini terjawab sudah penantian itu. Kamu, adalah takdirku.
Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya. Indah ketika mempertemukan kami, indah saat menumbuhkan kasih di antara kami, dan indah saat Ia mempersatukan kami dalam pernikahan yang kudus.
Terlebih, atas segala rahmat setia-Mu yang telah memungkinkan kami untuk berpegang teguh dalam ikrar perkawinan. Berpadu dalam cinta, kami akan berusaha menjadi keluarga yang selalu menyerukan nama-Mu.